Skripsi / PTK PGMI Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Demontrasi
Berikut merupakan cuplikan dari latar belakang masalah Skripsi / PTK Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan judul "PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE DEMONSTRASI MATERI POKOK MEMBACA DAN MENULIS PUISI MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA". Untuk skripsi lengkapnya silahkan di unduh pada link dibawah postingan ini. File dalam format doc, sehingga sangat memudahkan teman-teman untuk mengedit dan menyesuaikan dengan skripsi kalian.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh yang besar terhadap pengaruh perkembangan pola fikir masyarakat. Program pendidikan yang ada pada saat ini diharapkan mampu menyediakan sumber daya manusia yang mampu menjawab dan memecahkan masalah sesuai dengan tuntutan zaman untuk mengembangkan imajinasi atau kreativitas yang tinggi agar semakin berkembang menjadi yang lebih baik lagi
Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa sekolah.Kegiatan ini dilakukan secara sadar dan terancam yang mengarah pada tujuan dari kegiatan belajar yang sudah dirumuskan dan diterapkan sebelumnya.Keberhasilan dalam belajar terlihat dari hasil belajar siswa tidak terlepas dari peran aktif guru.
Jenjang pendidikan sekolah dasar adalah jenjang pendidikan yang sangat menentukan dalam keberhasilan siswa mencari ilmu, untuk melangkah kejenjang yang lebih tinggi, dijenjang ini para siswa tidak mendapatkan pemahaman yang benar maka dalam jenjang yang lebih tinggi pun siswa akan lebih mengalami kesulitan.
Seperti yang disebutkan didalam Al-Qur’an Surat Mujaadillah Ayat 11 sebagai berikut:
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakanN J kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”(Al Mujadalah 11)”
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan derajat antara orang yang berilmu dan tidak berilmu, Allah sangat menyukai orang-orang berilmu karena itu Allah berjanji akan menaikan derajat orang-orang yang berilmu maka dari itu untuk mendapatkan ilmu tentu saja harus giat belajar sehingga dapat menghasilkan hasil yang menggembirakan.
Seperti yang disebutkan didalam Al-Qur’an surat Az-zumar ayat 18 sebagai berikut:
Artinya : “yang mendengarkan Perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka Itulah orang-orang yang mempunyai akal.”(Az zumar 18)”
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Maksudnya ialah orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi ialah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah S.W.T dan mereka mengikuti ajaran-ajaran Al Quran karena ia adalah yang paling baik.
Menurut pengamatan penulis untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 7 Metro Pusat sejauh ini telah melakukan berbagai upaya yaitu dengan memilih guru yang sesuai dengan mata pelajarannya,melengkapi buku perpustakaan,mengirim guru pada setiap penataran untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar,disiplin pada siswa serta guru.
Hasil belajar itu sendiri adalah “perubahan tingkah laku atau tingkah laku seseorang akan berubah atau bertambah prilakunya baik yang berupa pengetahuan,keterampilan,atau penguasaan nilai-nilai atau sikap”
“Menurut pengertian secara psikologis, “belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup sedangkan pengrtian belajar itu sendiri dapat didefinisikan suatu proes usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,sebagai hasil pengalamannya sendiri”
“Ada empat unsur dalam proses belajar mengajar yakni, tujuan, bahan, metode, dan alat serta penilaian,tujuan sebagai arah dari proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah rumusan tingkah laku yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah menerima atau menempuh pengalaman belajarnya.Bahan adalah separngkat pengtahuan ilmiah yang dijabarkan dari kurikulum untuk disampaikaan atau dibahas dalam proses belajar mengajar agar sampai ketujuan yang telah ditetapkan.Metode dan alat adalah cara atau teknik yang digunakan dalam mencapai tujuan”
“Menurut suprijono, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan”
Tetapi permasalahan yang sering kita jumpai disekolah-sekolah adalah hasil belajar siswa rendah karena kurang menariknya penyampaian materi,metode ceramah setiap kali menyampaikan materi ini hanya akan membuat kejenuhan pada siswa.Sebaiknya para guru lebih memperhatikan kebutuhan siswanya dan guru tidak hanya menggunakan metode ceramah saja.Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya penguasaan guru terhadap model-model pembelajaran yang ada,untuk itu guru perlu meningkatkan mutu pembelajarannya yang kurang berkualitas,tidak efisien dan kurang mempunyai daya tarik,bahkan cenderung membosankan.
Adapun faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya mutu hasil perkembangan pada dasarnya terdiri atas dua macam yaitu:
- Faktor Internal,yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendri yang meliputi pembawaan dan potensi psokologis tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri.
- Faktor Eksternal yaitu hal-hal yang datang atau ada diluar diri siswa yang meliputi lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungannya
- Jadi akar dari permasalahan adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat
Metode pengajaran adalah salah satu faktor, banyak metode-metode yang di gunakan oleh guru dalam strategi belajar mengajar bahasa indonesia, antara lain adalah menggunakan metode diskusi, metode kelompok, metode tanya jawab, metode demonstrasi dan lain sebagainya.
“Menurut Moeslichatoen R. metode demonstrasi yang dipadukan dengan metode penemuan, memungkinkan untuk menemukan hal-hal baru berdasarkan praduga atau hipotesis yang disusun oleh anak, disini guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan kemudahan-kemudahan pada anak untuk memperoleh pengalaman belajar dengan kegiatan demonstrasi, guru dapat meningkatkan pemahaman anak melalui penglihatan dan pendengaran anak diminta untuk memperhatikan, mendengarkan baik-baik semua keterangan guru sehingga ia lebih paham tentang cara mengerjakan sesuatu.”
Dari uraian di atas penulis ingin mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia. Maka strategi yang baik untuk mengaktifkan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan cara menggunakan metode pembelajaran yang baru. Hal ini bertujuan agar siswa cepat mengingat dan menggugah rasa ingin tahu. Penggunaan metode demonstrasi ini sangat membantu guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung terutama dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan pokok bahasan membaca dan menulis puisi, selain lebih menarik perhatian siswa metode demonstrasi memudahkan guru menyampaikan materi. Dengan cara ini dapat melibatkan siswa agar lebih aktif dan memiliki aktifitas belajar yang sangat tinggi serta dapat membuat kondisi belajar yang lebih menarik dan menyenangkan.
Dari uraian di atas maka penulis meneliti lebih lanjut dengan menggunakan judul “PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MATERI POKOK MEMBACA DAN MENULIS PUISI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Negeri 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN. 2013/2014”.
Download :
Skripsi / PTK PGMI / PGSD
Semoga Bermanfaat.


0 Response to "Skripsi / PTK PGMI Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Demontrasi"
Post a Comment