Skripsi Ekonomi Syari'ah | Pengaruh Promosi terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah pada BMT Mentari
Berikut merupakan cuplikan dari latar belakang masalah Skripsi Ekonomi Syari'ah (S.E.SY) dengan judul "PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA BMT MENTARI SIMBARWARINGIN TAHUN 2013". Untuk skripsi lengkapnya silahkan di unduh pada link dibawah postingan ini. File dalam format doc, sehingga sangat memudahkan teman-teman untuk mengedit dan menyesuaikan dengan skripsi kalian.
Persaingan antar lembaga keuangan baik konvensional maupun syari’ah sangat ketat ditandai dengan berdirinya lembaga-lembaga keuangan baik konvensional maupun syari’ah dengan strategi promosi yang dimiliki. Lembaga Keuangan tersebut seakan tumbuh subur dalam dunia perekonomian, baik yang bergerak dalam bidang Perbankan maupun Koperasi. Salah satunya lembaga keuangan syari’ah yang diberi nama Baitul Mal wat Tamwil (BMT). “Baitul Mal wat Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil”.
Sejak berdirinya lembaga keuangan syari’ah (BMT), lembaga ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Meskipun perkembangan tersebut hanya menyerap masyarakat kecil dan menengah. Ada sejumlah BMT yang tumbuh dengan baik dan sebaliknya, terutama di daerah Lampung khususnya di Simbarwaringin, salah satunya BMT Mentari.
![]() |
| Download skripsi gratis hanya di www.gudangskripsi.web.id |
BMT Mentari Simbarwaringin memiliki banyak produk, baik produk pembiayaan maupun produk penghimpunan dana. Produk-produk yang dimiliki oleh BMT Mentari Simbarwaringin hampir sama dengan produk-produk yang dimiliki oleh BMT lain yang berada di Simbarwaringin dan di daerah lain yang berada di sekitar Simbarwaringin, sehingga BMT Mentari Simbarwaringin harus memiliki promosi agar produk-produk yang dimilikinya dapat diminati oleh masyarakat, sehingga BMT Mentari Simbarwaringin mendapatkan nasabah yang banyak. Nasabah merupakan konsumen-konsumen sebagai penyedia dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa.
Cara promosi yang dimiliki oleh BMT Mentari Simbarwaringin adalah sebagai berikut :
- Ketika terjadi keterlambatan dana dalam pengembalian tidak dikenakan sanksi atau denda dari pihak BMT Mentari dan juga tidak adanya dekoleptor.
- Adanya tawar-menawar terhadap nisbah bagi hasilnya dan keuntungannya.
- Dalam membuka rekening tabungan baru di BMT tidak membutuhkan dana yang besar, sehingga dapat dijangkau oleh kalangan kecil menengah.
- Dalam mengambil dana, pihak lain dapat mewakili untuk mengambilnya tanpa ada syarat khusus yang diterapkan dari pihak BMT Mentari tersebut.
Dengan adanya promosi yang diterapkan oleh BMT Mentari Simbarwaringin diharapkan mampu menarik minat masyarakat atau peningkatan nasabah untuk membeli produk-produk yang dimiliki oleh BMT Mentari Simbarwaringin. Namun, ternyata promosi yang diterapkan oleh BMT Mentari Simbarwaringin tersebut belum mampu menarik minat masyarakat.
Selanjutnya penulis mengadakan pra survey di BMT Mentari Simbarwaringin tentang data promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah tiga tahun terakhir dari tahun 2011-2013, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 1
Data Tentang Promosi Terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah
Pada BMT Mentari Simbarwaringin Tahun 2011-2013
No
|
Tahun
|
Promosi
|
Peningkatan Nasabah
|
1
|
2011
|
Menyebarkan brosur,
menyebar kalender, menghadiri pengajian-pengajian, dan datang kewarung-warung.
|
125 nasabah
|
2
|
2012
|
Menyebarkan brosur,
menyebar kalender, menghadiri pengajian-pengajian, dan datang
kewarung-warung.
|
306 nasabah
|
3
|
2013
|
Menyebarkan brosur,
menyebar kalender, menghadiri pengajian-pengajian, dan datang
kewarung-warung.
|
411 nasabah
|
Jumlah
|
932 nasabah
|
||
Dari hasil pra survey di atas maka dijelaskan bahwa dari tahun 2011 BMT Mentari Simbarwaringin mendapat nasabah sebanyak 215 nasabah, tahun 2012 bertambah sebanyak 306 nasabah naik 70%, kemudian tahun 2013 naik lagi sebanyak 411 naik 74%. Jadi setiap tahunnya BMT Mentari Simbarwaringin mengalami peningkatan dalam mencari nasabah. Terlihat dari cara promosinya BMT Mentari cukup baik dan menurut masyarakat juga masih menganggap bahwa bagi hasil yang notabenenya konsep syari’ah itu hanya nama lain dari bunga atau riba. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi yang berbunyi :
عَنْ عُمَرِ يْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ الله عَنْهُ
قَالَ قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الذَّهُبُ بِالذَّهَبِ رِبًا إِلاَّ هَاءَ
وَهَاءَ وَالفِضَّةُ بِالفِضَّةِ رِبًا إِلاَّ هَاءَ وَهَاءَ وَالْبُرِ بِالْبُر رِبَا
إِلاَّ هَاءَ وَهَاءَ وَالشَّعِيْرُ بِاالشَّعِيْرِ رِبًا إِلاَّ هَاءَ وَهَاءَ
Artinya “Dari Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Jual beli emas dengan emas adalah riba kecuali secara kontan, perak dengan perak adalah riba kecuali dengan kontan, biji gandum dengan gandum adalah riba kecuali secara kontan, tepung gandum dengan tepung gandum adalah riba kecuali secara kontan’. (HR. Bukhari Muslim).
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa Rosulullah akan melaknat orang yang memakan riba, kecuali dengan cara kontan penjualannya, artinya jika suatu barang yang akan dijual belikan itu merupakan emas dengan emas, perak dengan perak tidak secara kontan maka dikatakan riba. Begitu pula dengan BMT (Baitul Mal wat Tamwil) lembaga keuangan mikro yang beroperasikan dengan prinsip bagi hasil. Artinya jika seseorang memijam uang, maka harus dengan bagi hasil jika tidak, maka dikatakan riba, karena keuntungannya di makan sendiri.
Dalam kajian penelitian ini penulis memaparkan perkembangan karya ilmiah terkait dengan pembahasan penulis diantaranya adalah : Skripsi yang dibuat oleh Afrilian Siti Nurjanah Mahasiswi STAIN Jurai Siwo Metro dengan judul “PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI SIMBAWARINGIN KECAMATAN TRIMURJO”. Skripsi ini membahas tentang persepsi masyarakat terhadap lembaga keuangan syari’ah baitul maal tamwil. Dalam hasil penelitian dijelaskan bahwa masih banyak masyarakat Simbawaringin yang belum tahuproduk-produk BMT yang membuat masyarakat enggan untuk beralih ke BMT Mentari Simbawaringin baik untuk menabung atau pun meminjam, dikarenakan kurangnya BMT Mentari Simbawaringin untuk mendidik masyarakat Simbawaringin. Namun hendaknya BMT Mentari Simbawaringin harus sering menjalin silaturohim atau ukhuwah kepada masyarakat, agar tujuan dari promosi bias tercapai dan lebih baik. Begitulah saran yang dikemukakan penulis yang membuat penelitian ini pada tanggal 10 Juli 2013.
Berdasarkan hasil analisis penulis, dapat ditemukan karakter focus kajian yang ditampilkan oleh penulis yang telah dilakukan. Sedangkan yang penulis lakukan dalam skripsi ini adalah tentang “PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA BMT MENTARI SIMBARWARINGIN TAHUN 2013”.
Download :
Skripsi Ekonomi Syari'ah
Semoga Bermanfaat.


0 Response to "Skripsi Ekonomi Syari'ah | Pengaruh Promosi terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah pada BMT Mentari"
Post a Comment